Menu

Mode Gelap
 

Puisi · 6 Mei 2019 18:07 WIB ·

Kepada Kalian, Pemilik Masa Depan


 (Sumber Foto: Shutterstock) Perbesar

(Sumber Foto: Shutterstock)

Oleh : Syarifah S.W.

Aku berdiri di tikungan labirin pemikiranmu
Di antara awan imajinasimu
Berusaha menerka di mana jiwamu menanjak
Di mana jiwamu berkelok
Dan aku juga memahamimu

Kamu ingin menyentuh langit
Birunya mempesona, Luasnya menakjubkan
Namun mengapa aku melihat dirimu memaku pasak
dan bukannya melintas setapak

Mengapa begitu sulit untuk mempercayai bahwa suatu hari nanti.
Kamu benar-benar akan memeluk bumi dan menyongsong awan.

Mengapa?Mungkinkah kamu sedang menunggu
Menunggu sayapmu mengering
menunggu waktu menguras detik
menunggu awan layu dan gugur
jatuh berkeping dan membuka udara untukmu
menunggu langit menuang warna di kakinya
tepat di depanmu hingga kamu bisa menaikinya
atau mungkin, menunggu hatimu berhenti bergetar oleh gentar
mari kita terjang hari ini

Bukan lari dari masalah
Berani dan berkonstruktif
Percaya diri
Adalah cara efektif
Untuk menyongsong masa depan
Sempat terjatuh, tersandung oleh mendung kelam
Berusaha menyibak gelapnya
Dengan tangan kosong
Dan tak juga aku bertemu ujung
Tapi kuharap kamu menemukan ujung dirimu
Sedikit lebih cepat dari diriku
Harapan dapat mengasah masa depan
Impian adalah hal yang mewujudkan
Akan indahnya masa depan
Bukan kepedihan
Bukan kesedihan
Kegagalan hanyalah warna
Dalam hidup perjalanan kita

Editor: Iin wahyuni

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Perjalanan

20 September 2022 - 14:27 WIB

Serpihan Nafasku yang Pecah

25 April 2022 - 00:14 WIB

Aku, Sepi dan Hujan

13 April 2022 - 15:42 WIB

Penderitaan yang Berujung

13 April 2022 - 15:33 WIB

Negeriku Terkontaminasi

5 April 2022 - 15:24 WIB

Masa Depan

5 April 2022 - 15:23 WIB

Trending di Puisi