Pena Pijar, Puisi – Hari dimana kita merasa lelah dan harus mengakhiri
Sama-sama berjalan ke arah yang berlawanan
Meyakinkan diri semua dapat kembali seperti terakhir kali
Entah pikiran ini akan ada hingga kapan
Aku melihat lorong yang sangat sunyi
Sebuah dorongan hati memaksa ku untuk melangkah
Gelap… tak ada satupun cahaya yang menyinari
Sesak… nafas ku seakan berhenti sejenak
Di sini sangat gelap, dingin dan juga sepi
Aku tak bisa merasakan kehadiranmu
Kemanakah aku harus pergi
Bisakah kamu mendengar suaraku
Apakah aku akan tenggelam dalam kegelapan
Tolong tarik keluar diriku dari sebuah penderitaan ini
Aku ingin melihat cahaya dari sebuah harapan
Biarkan diriku untuk mencobanya sekali lagi
Terus berlari… tapi hanya ada kegelapan tanpa akhir
Seakan ini memang tak ada jalan untuk kembali
Merasa lelah dan hanya bisa berharap ini akan berakhir
Apakah ada mantra tau apapun itu untuk kembali
Jatuh… aku merasakan ada bagian tubuhku yang terluka
Rasa ingin menangis tak lagi dapat terbendung
Hari itu pun semua rasa yang ada menjadi satu
Hingga aku ada di titik merasa lebih tenang
Kembali ku buka mataku
Lorong itu memancarkan cahaya kecil yang bersinar
Aku kembali bangkit dan berlari sekuat tenagaku
Berlari ke ujung lorong yang bersinar
Seseorang telah menunggu
Uluran tangan dengan senyuman di wajahnya
Meyakinkan ku bahwa akan banyak hari indah
Ketika kita bersama
Oleh: Almira Budi Widyastuti