Menu

Mode Gelap
 

Opini · 23 Mei 2022 13:52 WIB ·

Pentingkah Berorganisasi Bagi Mahasiswa ?


 Potret Kegiatan Mahasiswa Saat Melaksanakan Kegiatan Organisasi (Sumber Foto: Istimewa) Perbesar

Potret Kegiatan Mahasiswa Saat Melaksanakan Kegiatan Organisasi (Sumber Foto: Istimewa)

Pena Pijar, Opini – Mahasiswa adalah sebagai agent of change (agen perubahan). Julukan mahasiswa sering juga didefinisikan sebagai siswa yang agung, cerdas, dan seharusnya memiliki pengetahuan luas. Selayang pandang mahasiswa melewati perjalanan historis yang panjang mulai dari pra – kemerdekaan, orde baru, hingga saat ini era demokrasi.

Dunia kampus tidak dapat dimaknai secara sederhana, sama halnya seperti menjelajahi dunia dan seisinya. Kampus sebagai medan pengkaderan bagi calon pemimpin masa depan. Harapannya nanti kampus akan melahirkan para pengisi pos – pos strategis baik dibidang ekonomi, politik, intelektual, sosial maupun budaya.

Disadari atau tidak kampus hanya memfasilitasi dan menyiapkan kebutuhan mahasiswa pada kegiatan perkuliahan dalam meraih cita – cita yang di mimpikannya. Lebih dari itu mahasiswa harus mampu bertarung sendiri. Sehingga jalan untuk menjembatani dan bekal dalam meraih cita – cita tidak bisa hanya belajar di dalam kelas saja, namun ditunjang dengan ikut berorganisasi.

Aktif berorganisasi bagi mahasiswa tentunya akan mendapat banyak keuntungan, baik dari segi pengalaman, wawasan, relasi dan lain sebagainya. Organisasi tidak menawarkan sebuah pintu ajaib menuju Roma, tetapi organisasi memberikan cara untuk mencapainya walaupun harus melewati badai, hujan, dan jalan yang terjal. Memang benar kita tidak bisa mengukur dengan angka kebermanfaatan organisasi, namun bisa kita rasakan baik dalam perasaan dan perubahan diri. Dulunya kita gugup untuk tampil didepan publik tetapi diorganisasi kita akan belajar public speaking. Di organisasi kita juga dilatih untuk membangun jaringan baik luar maupun dalam.

Perlu dipahami bersama bahwasannya dalam berorganisasi harus memiliki komitmen yang tinggi dan loyal terhadap organisasi sehingga, berorganisasi tidak semata – mata sebagai ajang eksistensi dan beradu gengsi. Mahasiswa yang berorganisasi tentunya memberikan kontribusi dalam program pengembangan dan pembangunan masyarakat, sehingga kampus tidak beralih fungsi sebagai egoisme organisasi apalagi sebagai kapitalisasi kampus.

Penulis : Dwi Ilma Damayanti

Editor : Miftahur Rofiah

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kecenderungan Perilaku Self-Harm pada Mahasiswa

29 Februari 2024 - 21:47 WIB

Menjadi Warga Bijak dengan Pemilu

13 Februari 2024 - 05:55 WIB

Membangun Citra: Pentingnya Personal Branding di Era Digital

11 Februari 2024 - 22:06 WIB

Perubahan Karakteristik Seorang Paslon dalam Berkampanye untuk Menutupi Masalah Politik Terdahulu

8 Februari 2024 - 19:48 WIB

Rencana Kominfo Memblokir Developer Game Online Perlu Direvisi

7 Februari 2024 - 00:31 WIB

Sistem Pembelajaran Daring dalam Lingkungan Kampus

5 Februari 2024 - 12:12 WIB

Trending di Opini