Menu

Mode Gelap
 

Cerpen · 30 Jan 2022 04:06 WIB ·

Aku dan Sahabat


 Aku dan Sahabat Perbesar

Hai aku Natasha Ayulissa (Nama samaran), aku memliki seorang sahabat namanya Keyla Wiyanti (Nama samaran). Aku ingin menceritakan bagaimana kami bisa bersahabat, ceritaku ini menurut ku sangat lucu dan ikonik.

Saat aku dibangku kelas 5 SD aku terbilang pintar (sombong sedikit hhaahaha) aku selalu masuk 3 besar dikelas. Lalu semester 2 ada anak pindahan namanya Keyla Wiyanti (saat ini menjadi sahabatku), Awal masuk kelasku aku sangat tidak menyukai kehadirannya entah kenapa rasanya meliht wajahnya mendadak ingin memaki, namun tentu saja tidak kulakukan, aku hanya memberikan jarak pada pertemanan kami.

Hal yang membuatku tidak menyukainya itu karena dia seperti mengambil teman-temanku, teman yang sering bermain denganku malah bermain dengannya, dan hal yang tak terlupakan itu karena dia mengambil peringkat ku seharusnya aku dapat peringkat 2, tapi karena dia aku jadi peringkat 3. Kejadian itu bena-benar makin membuatku tidak menyukainya (pikiran labil).

Kenaikkan kelas aku sekelas lagi dengannya naikkan kelas 6 ini mataku min, jadi aku harus pindah tempat duduk depan yang sebelumnya dibelakang dan sialnya keyla yang duduk didepan dia gak mau pindah tempat alasannya karena min juga, alhasil kami duduk bareng. Awal kita duduk bareng langsung bikin batasan meja gak boleh lewat batasan, terus tukaran meja dengan teman duduk keyla sebelumnya karena mejanya jelek (hhahahaha). Seiring waktu kami mulai akrab, mulai cerita, becanda, dan lain-lain. Ada moment dimana hal menyebalkan terjadi, waktu itu aku punya snack aku gak pengen bagi ke dia akhinya dia ngambil (maksa) aku pun bilang.

(Mengambil makanan ku) “main ambil saja, balikin,” ucapku dengan bercanda.

“Kamu yakin ?,” ucap Keyla.

“Iya,” ucapku.

“Ya udah, kubalikin,” ucapnya.

Dengan polosnya yang sudah dimakan, dikunyah itu dimuntahin ke aku. Seketika itu aku langsung muntah karena jijik banget (coba bayangkan). Jujur saja sampai trauma tersendiri, aku langsung gak pernah makan snack yang dimita terus dimuntahin ke aku itu.

Lalu beranjak lulus SD kami bersekolah di SMP yang sama hanya beda kelas, karena sekolah kami besar kelasnya sampai G. Jadi aku kelas D dia kelas F. Masa sebelum mulai kelas pasti ada ospek, nah awal iu kami menjadi sahabat.

“Kita sahabatan yuk,” ucapku. “Boleh juga,” ucapnya.

Mudah sekali bukan (hhahahah) alasan kami menjadi sahabat sudah pasti karena punya pemikiran yang sama, dan banyak hal sama-sama tidak suka.

Tiap istirahat dia pasti mencariku untuk ke kantin bareng atau sebaliknya aku yang mencarinya ke kelas, bahkan hal kecil seperti nemenin ke toilet, dia rela ke kelasku cuman buat minta temenin (hhahahah). Bisa dibilang masa kelas 1 SMP kami berdua terus sampai- sampai banyak yang mengatakan kami kembar bahkan tetangganya sering bilang kami kembar, mungkin karena aku selalu bermain kerumahnya. Mulai kelas 2 dan 3 SMP mulai jarang kami berdua tapi urusan ke toilet masih sama (hahahhah). Ada moment juga dimana kami mengikuti ektra kulikuler yang sama yaitu silat. Kami hampir setiap hari sebelum ke sekolah untuk latihan, kami akan sepedahan pergi ke taman hanya sekedar main-main dan jajan. Moment ini dimana aku dan keyla salah jalan lebih tepatnya salah jalan aman, Pagi setiap jam 7 sebelumnya kami latihan 30 menit ke taman. Moment ini saat kami hendak ke sekolah untuk latihan sehabis dari taman.

“Sha, kita kayaknya lewat gang yang rumahnyabanyak an**ng galak, gak sih ini,” ucap Keyla.

“Oh iya, kita lewat gang yang banyak an**ngnya serta galak,” ucapku.

“Tapi ya udahlah gak apa-apa masih pagi belum keluar anjingnya,” ucapku lagi .

“Ya udahlah,” ucap Keyla.

Lucunya aku dan Keyla mengatakan ini sekalian dengan cepat menggayungkan sepeda dengan Keyla yang memegang tasku, tentu saja ini membuat kesulitan.

“Key jangan pegang tasku nanti kamu jatuh,” ucapku .

“Ngak mau, nanti kamu ninggalin aku,”ucap Keyla. “Ngak Key,” ucapku

Namun dia tetep memegang tasku dengan sepedanya yang tetap dia gayung dengan cepat Tiba-tiba

“GUK GUK GUK,” (Yang ditakutkan tiba-tiba muncul dari kiri Keyla)

Seketika Keyla jatuh, akupun dengan cepat kabur menggayungkan sepeda dengan cepat. “Sha tolongin aku,” teriaknya, padaku.

Akupun menoleh kebelakang ternyata keyla jatuh “Astagfirullah,” ucapku turun dari sepeda.

Saat mau menolong keyla yang jatuh

An**ng yang berada di gang atau komplek itu seketika keluar. GUK GUKGUK

Aku yang ingin menolong keyla seketika gak jadi, karena an**ng nya seperti akan menggigit. “Key apa kamu ngak bisa berdiri,” ( teriakku)

“Ngak,” teriaknya dengan sedikit menangis.

Sukur lah setelah mendengar itu beberapa pemilik rumah keluar untuk menolog dan menyuruh masuk an**ngnya.

Keyla pun bangun dan menuntun sepeda, diapun mengalami luka ringan ditangan dan sedikit dikaki. Akhirnya dia tidak jadi latihan, jadi hanya aku saja yang latihan.

Lulus SMP, kami sekolah di SMA yang sama lagi. Namun keyla hanya sebentar di SMA-ku. Karena ia harus pindah ke daerah Jawa Timur, Lumajang. Akhirnya kami hanya berkomunikasi melalui WA saja hingga saat kuliah ini.

Tapi sepertinya kita akan sama-sama lagi karena kami Alhamdullilah memilih kota universitas yang sama, meskipun tidak satu universitas. Tapi gak apa-apa semoga dengan satu kota ini kita bisa sama-sama lagi main bareng, susah bareng (hhaahaahaha).

Itu dia cerita pendekku, ini cerita pendek pengalamanku dengan sahabatku persahabatan kami sudah terhitung hampir 9 tahun terhitung hingga sekarang, Alhamdullilah. Terima kasih bagi yang sudah baca cerpenku mohon maaf bila ada salah kata dalam cerpenku ini ya.

 

Karya : Jelita Avifah Fatoni

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 171 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kilas Balik

28 Mei 2022 - 11:50 WIB

Mimpi

25 April 2022 - 00:16 WIB

Terjebak Rasa dan Hilang

31 Maret 2022 - 15:50 WIB

Perjuangan untuk Meraih Cita

23 Maret 2022 - 09:39 WIB

Sebatang Kara

13 Februari 2022 - 06:34 WIB

Keluarga Kecil di Surga

7 Februari 2022 - 15:45 WIB

Trending di Cerpen