Pena Pijar, Puisi – Aku, sepi dan hujan
Mengapung sunyi pada jalanan yang berlubang
Mengatup sempurna pada petrikor yang saling bersulang
Menuangkan segenap suka dan duka yang akan segera mengambang
Menari dengan indah mengitari pelangi yang tak kunjung datang
Aku, sepi, dan hujan
Beteduh pada kasih yang telah usang
Berharap rintik kan segera mereda, lalu aku pergi pulang
Kembali pada segenap harap tuk selalu berjuang
Mengalirkan semangat tuk senantiasa menerjang
Segala macam bentuk lara yang kian menghadang
Aku, sepi dan hujan
Sembari menanti pelangi yang akan datang
Kutiup perlahan, angin rindu yang kan tertuju pada sang pejuang
“Kuharap tersampaikan padamu, sayang”
Karya : Vikka Fatimatuz Zahro