Menu

Mode Gelap
 

Puisi · 13 Apr 2022 15:42 WIB ·

Aku, Sepi dan Hujan


 (Sumber Foto; idntimes) Perbesar

(Sumber Foto; idntimes)

Pena Pijar, Puisi – Aku, sepi dan hujan

Mengapung sunyi pada jalanan yang berlubang

Mengatup sempurna pada petrikor yang saling bersulang

Menuangkan segenap suka dan duka yang akan segera mengambang

Menari dengan indah mengitari pelangi yang tak kunjung datang

Aku, sepi, dan hujan

Beteduh pada kasih yang telah usang

Berharap rintik kan segera mereda, lalu aku pergi pulang

Kembali pada segenap harap tuk selalu berjuang

Mengalirkan semangat tuk senantiasa menerjang

Segala macam bentuk lara yang kian menghadang

 

Aku, sepi dan hujan

Sembari menanti pelangi yang akan datang

Kutiup perlahan, angin rindu yang kan tertuju pada sang pejuang

“Kuharap tersampaikan padamu, sayang”

Karya : Vikka Fatimatuz Zahro

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 132 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Perjalanan

20 September 2022 - 14:27 WIB

Serpihan Nafasku yang Pecah

25 April 2022 - 00:14 WIB

Penderitaan yang Berujung

13 April 2022 - 15:33 WIB

Negeriku Terkontaminasi

5 April 2022 - 15:24 WIB

Masa Depan

5 April 2022 - 15:23 WIB

Kesempatan

31 Maret 2022 - 15:57 WIB

Trending di Puisi