Menu

Mode Gelap
 

Opini · 15 Feb 2022 03:22 WIB ·

ANTISIPASI “GENERASI GOOGLING” PADA PEMBELAJARAN DARING


 ANTISIPASI “GENERASI GOOGLING” PADA PEMBELAJARAN DARING Perbesar

OPINIPIJAR.COM – Proses pembelajaran yang pada awalnya menggunakan tatap muka kini berubah menjadi pembelajaran jarak jauh sejak merebahnya Pandemi Covid19. Pembelajaran jarak jauh umumya menggunakan media pembelajaran online atau pembelajaran Dalam Jaringan (DARING). Pembelajaran Daring merupakan pembelajaran menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajement System (LSM). Mendikbud menyebutkan bahwa pembelajaran daring beradaptasi dengan teknologi.

Adaptasi dengan teknologi bagi anak-anak sebagai peserta didik sangatlah mudah, apalagi zaman milenial seperti ini yang serba teknologi digital. Mayoritas masyarakat di Indonesia akan memberikan sebuah smartphone kepada anaknya sejak usia dini sehingga smartphone saat ini sudah tidak asing lagi bagi mereka. Anak- anak pada zaman sekarang ini sudah fasih dalam mengoperasikan sebuah smartphone dengan berbagai fiturnya. Hal ini diharapkan menjadi nilai positif bagi anak untuk kegiatan atau proses pembelajaran Daring. Namun dalam kenyataannya tidak demikian, berdasarkan pengalaman mengajar secara Daring dalam konteks pemberian tugas, para siswa ternyata merasa terbebani karena harus mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu. Hal ini mendorong para siswa untuk berusaha mencari kemudahan dalam proses pengerjaan tugas. Dengan kefasihan dalam mengoperasikan sebuah smartphone maka para siswa lebih suka mencari jawaban langsung menggunakan aplikasi google dalam proses pengerjaan tugas.

Aplikasi google penelusuran merupakan mesin pencari terbaik dan sebagai cara tercepat bagi pengguna untuk menemukan apa saja yang dibutuhkannya. Bayak siswa yang menggunakan aplikasi ini untuk mencari jawaban secara instan atas soal yang diberikan guru dalam proses pembelajaran Daring. Mereka dengan mudah menemukan jawaban melalui berbagai situs dan web di aplikasi google penelusuran, apalagi saat ini setiap smartphone terdapat fitur salin dan tempel (copy paste) yang dapat dengan mudahnya para siswa memindahkan jawaban dari situs ke lembar jawabannya. Penggunaan aplikasi google penelusuran menyebabkan peserta didik mengalami ketergantungan.

Penulis : Amin Khoirul Fatwa *

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kecenderungan Perilaku Self-Harm pada Mahasiswa

29 Februari 2024 - 21:47 WIB

Menjadi Warga Bijak dengan Pemilu

13 Februari 2024 - 05:55 WIB

Membangun Citra: Pentingnya Personal Branding di Era Digital

11 Februari 2024 - 22:06 WIB

Perubahan Karakteristik Seorang Paslon dalam Berkampanye untuk Menutupi Masalah Politik Terdahulu

8 Februari 2024 - 19:48 WIB

Rencana Kominfo Memblokir Developer Game Online Perlu Direvisi

7 Februari 2024 - 00:31 WIB

Sistem Pembelajaran Daring dalam Lingkungan Kampus

5 Februari 2024 - 12:12 WIB

Trending di Opini