Pena Pijar, Artikel — Secara sederhana, efek rumah kaca atau Green House Effect (GHE) merupakan kondisi terbentuknya gas-gas rumah kaca dalam atmosfer bumi. Kondisi ini terjadi saat panas matahari terjebak dalam atmosfer sehingga suhu menjadi hangat.
Panas di bumi terperangkap karena terhalang gas emisi pada atmosfer. Sebagian besar gas emisi berasal dari asap pabrik, kendaraan, dan kebakaran hutan.
Melalui cara sederhana, kita dapat menanggulangi dampak terjadinya emisi gas rumah kaca agar suhu panas yang dipantulkan ke bumi tidak meningkat.
Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi dampak terjadinya emisi gas rumah kaca diantaranya, sebagai berikut:
– Efisiensi penggunaan listrik
Meminimalisir penggunaan listrik dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Sebab, bahan bakar dalam produksi energi listrik sebagian besar masih menggunakan batu bara. Batu bara yang dipanaskan akan berubah menjadi karbondioksida yang menyebabkan bertambahnya emisi gas rumah kaca.
– Melakukan pengelolahan sampah yang baik
Seringkali kita melihat sampah sebagai sesuatu yang tak bernilai, tidak berguna dan tidak memiliki daya tarik. Namun, jika kita dapat mengolah sampah dengan baik, maka akan menemukan banyak manfaat yang tersembunyi. Seperti sampah organik yang dapat diproses menjadi pupuk kompos dan sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi bahan dasar untuk membuat kerajinan.
Kita dapat melakukan kebiasaan sederhana di rumah seperti membedakan jenis sampah organik dan anorganik dalam pembuangannya, sehingga dapat mempermudah melakukan pengelolahan daur ulang sampah yang baik.
– Menanam pohon atau melakukan reboisasi
Penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim adalah karbon yang jumlahnya paling besar di atmosfer bumi. Pohon berperan penting dalam meredam gas rumah kaca. Dalam hal ini, pohon berfungsi menyimpan karbon yang menjadi sumber utama penyebab pemanasan global.
Harapannya, melalui cara yang mudah dan sederhana kita dapat mempraktikkan untuk senantiasa turut andil menjaga lingkungan dari emisi gas rumah kaca.
Penulis: Imroatul Azizah