Pena Pijar, Warta Utama. Dalam peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo mencatat sejarah sebagai pemimpin upacara di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, untuk pertama dan terkahir kalinya. Upacara ini menandai tonggak penting dalam proses perpindahan pusat pemerintahan Indonesia dari Jakarta ke Nusantara. Halaman Istana Garuda menjadi saksi atas terselenggaranya upacara yang khidmat tersebut pada Sabtu (17/08/2024).
Rangkaian acara 17 Agustus 2024 di IKN sudah dimulai pada pukul 00.00 WITA dengan Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Kusuma Bangsa IKN. Pada pagi hari pukul 10.56 WITA, Presiden Jokowi tiba di lokasi upacara, yang dibangun khusus di tengah kawasan IKN yang terus berkembang. Momen bersejarah tersebut dihadiri oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat tinggi negara, tokoh masyarakat setempat, serta berbagai elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa peringatan HUT RI di IKN bukan hanya simbol perpindahan fisik ibu kota, tetapi juga mencerminkan semangat baru bagi Indonesia untuk mencapai cita-cita besar demi masa depan yang lebih maju dan merata. “Ibu Kota Nusantara bukan sekadar pemindahan pusat pemerintahan, tapi adalah harapan dan upaya nyata kita untuk membangun Indonesia yang lebih maju, adil, dan makmur,” ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya.
Pengibaran bendera sang Saka Merah Putih hanya dilaksanakan di IKN. Sementara rangkaian di Jakarta mengikuti secara hibrida. “Ini ‘kan masa transisi, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN, agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan, jadi di sini tetap dilakukan, di sana tetap dilakukan,” ujar Jokowi di Jakarta pada Selasa (11/06/2024) perihal keputusan menggelar HUT ke-79 RI di dua tempat.
Upacara ini berlangsung khidmat dengan prosesi pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Hal tersebut tentu menjadi cerminan atas keberagaman dan kesatuan bangsa. Bendera yang dikibarkan merupakan bendera yang sama yang dibawa oleh Tim Ekspedisi Nusantara yang telah melalui perjalanan panjang dari Istana Merdeka, Jakarta, menuju Istana Garuda, Kalimantan Timur.
Selain itu, upacara juga dimeriahkan dengan penampilan tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara. Kehadiran para pemuka adat dan tokoh masyarakat Kalimantan Timur juga memberikan warna khas pada perayaan HUT RI di IKN ini. Perayaan HUT ke-79 RI di IKN diakhiri dengan defile pasukan TNI dan Polri, serta penampilan flypass dari pesawat tempur TNI Angkatan Udara yang membentuk formasi angka 79 di langit Nusantara, memberikan kesan mendalam bagi para hadirin.
Momen bersejarah ini juga menjadi ajang bagi pemerintah untuk menunjukkan progres pembangunan di IKN yang terus berlanjut dengan target operasional pada 2024. Pembangunan IKN menjadi simbol dari upaya pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Masyarakat Indonesia, baik yang berada di IKN maupun di seluruh penjuru tanah air, merayakan momen ini dengan penuh kebanggaan, mengingat upacara ini bukan sekadar perayaan kemerdekaan, tetapi juga refleksi dari visi Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berdaya saing tinggi di masa depan. Perayaan HUT RI di IKN Nusantara ini diharapkan menjadi tradisi baru yang akan terus dilanjutkan, seiring dengan penguatan peran IKN sebagai pusat pemerintahan dan simbol kemajuan Indonesia di abad ke-21.
Penulis: Puput Puspita
Penyunting: Adi Saputra
Foto: postingan X @jokowi