Pena Pijar, Opini – Beberapa pekan lalu, isu mengenai pemilu 2024 ramai diperbincangkan di berbagai media. Bahkan sampai detik ini beberapa media masih menampilkan isu yang membahas mengenai pemilu 2024. Tak sedikit pula warganet yang mencocokan beberapa pejabat daerah untuk menjadi pasangan politiknya yang nantinya akan naik ke kursi paslon. Mereka berharap bahwasanya pasangan yang maju ke kursi paslon merupakan orang-orang yang berkompeten dan mampu membuat kebijakan yang seharusnya sih mensejahterakan masyarakat.
Pemilu merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memilih calon pemimpin negara yang nantinya dapat mengatur jalannya kehidupan negara dari berbagai bidang. Selain itu, pemilu juga dilakukan untuk memilih beberapa dewan perwakilan rakyat. Sebagaimana pernyataan Bettaria (2019:1) bahwa pemilu adalah wujud demokrasi dalam membentuk sistem kepemerintahan yang berdaulat. Dengan begitu, dapat dipertegas lagi bahwa pemilu memang penting untuk dilakukan karena negara membutuhkan adanya perubahan, sehingga dengan berubahnya para pemimpin negara akan membentuk suatu perubahan juga dalam berbagai kebijakan yang baru.
Sementara itu, mengingat berbagai perbincangan mengenai pemilu beberapa waktu yang lalu tak semata-mata diangkat untuk kepentingan politik. Akan tetapi, telah ada landasan yang dijadikan tumpuan dalam pembahasan atau persiapan mengenai pemilu yang dilakukan sejak dini. Dikutip dari detik.com [30/5/2022] Hasyim Asy’ari selaku Ketua KPU RI mengatakan bahwa menurut UU 7/2017 tentang pemilu, tahapan paling lambat dimulai 20 bulan sebelumnya yang terhitung dari pemungutan suara. Dari hal tersebut, dapat diketahui bahwa persiapan pemilu memang perlu dilakukan beberapa waktu sebelumnya, bahkan berbulan-bulan sebelumnya. Hal ini bertujuan agar segala sesuatunya dapat direncakan secara matang dan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Namun, memang perlu dipahami bahwa tidak boleh terlalu fokus atau terlalu terpaku pada persiapan Pilpres. Ada beberapa hal di berbagai bidang kehidupan negara yang perlu untuk dipersiapkan dan dipikirkan. Salah satunya dalam bidang perekonomian yang notabenenya baru saja pulih dari keadaan pandemi. Perekonomian perlu dibangkitkan kembali sebagai upaya dalam menjaga keseimbangan negara agar kesejahteraan rakyat tetap terjaga.
Bahkan Presiden RI, Joko Widodo, berpesan agar tidak boleh terburu-buru dalam memproses atau mempersiapkan Pilpres. Dikutip dari detik.com [29/5/2022] Sandiaga Uno atau Menparekraf RI mengungkit soal pernyataan Presiden Jokowi, yaitu “Ojo kesusu”. Dalam hal ini, Sandiaga turut patuh pada pesan presiden yang beberapa pekan lalu disampaikan dihadapan para relawan Projo. Sebenarnya pesan Presiden bertujuan agar para pemangku pemerintahan dan juga berbagai parpol tidak perlu terlalu menyibukkan diri mengenai pilpres 2024 mendatang. Presiden menginginkan agar semuanya fokus pada perekonomian masyarakat agar dapat pulih kembali.
Namun, tak terlepas dari hal tersebut, persiapan pemilu memang perlu dilakukan, hanya saja tidak perlu terlalu difokuskan. Hal ini mengingat masih banyak yang perlu diperhatikan dalam berbagai bidang kehidupan negara. Para pemangku pemerintahan dan tokoh-tokoh politik lainnya, sebaiknya menjalankan tugas dan perannya masing-masing sesuai dengan kadar atau porsinya. Apabila sewaktu-waktu terdapat kesempatan dalam membahas pilpres, maka hal itu perlu untuk dimaksimalkan agar dapat secara cepat tertangani dan selesai dibahas. Hal ini tentunya tidak akan mengganggu peran masing-masing tokoh politik, sehingga tidak ada tugas yang diterlantarkan atau bahkan terlepas dari pengawasan.
Referensi
Bettaria. 2019. Pemidanaan Pelaku yang dengan Sengaja Melakukan Kampanye Pemilu Menggunakan Fasilitas Pemerintah. https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/3510/Bettaria.pdf?sequence=1&isAllowed=y. Diakses pada tanggal 31 Mei 2022
Muliawati, Anggi. 2022. Tahapan Pemilu Dimulai 14 Juni 2022, KPU Pastikan Tidak Akan Mundur.https://news.detik.com/berita/d-6102545/tahapan-pemilu-dimulai-14-juni-2022-kpu-pastikan-tidak-akan-mundur?_ga=2.1017265.1628809209.1653957627-966815751.1638072448. Diakses pada tanggal 31 mei 2022
Anggrainy, Cynthia. 2022. Disolek PKS Soal Jodoh 2024, Sandiaga Ungkit Pesan ‘Ojo Kesusu’ Jokowi. https://news.detik.com/berita/d-6100793/dicolek-pks-soal-jodoh-2024-sandiaga-ungkit-pesan-ojo-kesusu-jokowi?_ga=2.202154769.1628809209.1653957627-966815751.1638072448. Diakses pada tanggal 31 Mei 2022
Penulis : Qoriyanto Dwi Wardana
Editor : Miftahur Rofiah