Menu

Mode Gelap
 

Anekdot · 24 Mar 2023 07:38 WIB ·

Hukuman Potong Tangan


 Hukuman Potong Tangan Perbesar

 

Pena Pijar-Anekdot, Sebuah ajang lomba perdebatan tingkat mahasiswa kala itu memanas dengan pro dan kontra pendapat peserta. Mereka tak menyadari bahwa hal yang diperdebatkan sangat sensitif dan mengundang banyak pertanyaan. Ketika pembawa acara membacakan opini untuk perdebatan mengenai “Pantaskah Koruptor Bebas dari Hukum Tahanan” sempat mengejutkan lokasi lomba saat itu. Banyak orang mulai berbisik-bisik.

“Enak aja tuh maling dibebasin, mending buat bangun mall yang isinya jualan daster atau make up kan lebih berguna tuh,” sahut ibu-ibu yang ikut menonton.

“Ya elah, emak-emak pikirannya shopping mulu dah,” ucap pemuda menanggapi, dengan mata yang serius menonton perdebatan.

Kubu merah pun mengeluarkan suaranya, “Kalau kita telusuri lebih lanjut, seorang maling ayam saja bisa dikenai hukuman hingga 7 tahun, masa iya maling uang rakyat dibiarkan berkeliaran.” Hal tersebut mengundang gelak dari salah satu juri karena menyebut seorang koruptor sebagai maling uang rakyat.

Tak sampai disitu, kubu biru pun segera membantah opini dari sang lawan. “Saya kurang setuju dengan pendapat saudara, menurut saya koruptor pantas dibebaskan, contohnya bebas memilih VIP tahanan mau yang ada ranjang tidurnya atau kamar mandi dalam,” sahut salah satu peserta kubu biru. Seisi ruangan mulai tertawa mendengar sanggahan yang diberikan.

Kubu merah seperti tak mau kalah dan menanggapi sanggahan tersebut, “Anehnya lagi, mengapa Indonesia tidak seperti negara lain saja yang menjatuhkan hukuman digantung atau dipotong tangannya.”

Hal tak terduga kembali lagi dari kubu biru yang menanggapi hal itu dengan santai, “Sebenarnya di Indonesia juga dipotong dan sangat jelas terlihat, pasti saudara juga sudah tau kalau koruptor banyak yang dipotong masa tahanan nya.” Tawa pecah dari seisi ruangan mendengar peserta kubu biru berpendapat hal yang sesuai dengan realita.

Penulis: Miranda Hera Andadari

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Siapa Suruh Jadi Kepala?

8 Februari 2024 - 02:44 WIB

Kemerdekaan

7 Agustus 2023 - 22:27 WIB

Belas Kasih Pengemis

30 Juni 2023 - 10:44 WIB

Buta Baru Celik

21 Maret 2023 - 11:18 WIB

Zaman dan Kebudayaannya

8 Maret 2023 - 20:09 WIB

Pengganti

4 Maret 2023 - 17:12 WIB

Trending di Anekdot