Menu

Mode Gelap
 

Opini · 16 Jun 2023 09:17 WIB ·

Implementasi Merdeka Belajar Basis Character Building


 Implementasi Merdeka Belajar Basis Character Building Perbesar

Pena Pijar, Opini – Hari ini kita dihadapkan dengan kurikulum Merdeka Belajar yang diprakarsai oleh Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Hal ini merujuk kepada sebuah sistem yang tereduksi dalam Pendidikan Indonesia dengan kemasan program Merdeka Belajar yang gaungnya sudah merata di sudut – sudut Pendidikan Bangsa.

Dalam Implementasi Merdeka Belajar, metode yang sering dijumpai dan diaplikasikan adalah pembelajaran berdifferensiasi. Metode pembelajaran berdifferensisasi adalah sebuah desain pembelajaran yang diharapkan bisa mewadahi potensi dari masing – masing peserta didik. Tentunya, metode pembelajaran berdifferensiasi ini tidak semerta – merta lahir dengan kajian teknokratis dengan fenomena akhir – akhir ini. Luar biasanya, dalam hal ini pembelajaran berdifferensiasi dalam merdeka belajar juga erat kaitannya dengan menghidupkan kembali pokok pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai penguat sistem Pendidikan Indonesia utamanya dalam Merdeka Belajar.

Ki Hajar Dewantara menyampaikan bahwa Pendidikan seyogyanya bisa menuntun kodrat setiap peserta didik sebagai ikhtiar dalam tujuan menapaki jejak Pendidikan. Dewasa ini, pokok pemikiran KHD kembali dikuatkan kembali dengan inovasi pembelajaran berdifferensiasi yang berarti mewadahi ragam potensi peserta didik. Memiliki andil dalam proses mewadahi proses  belajar peserta didik yang beragam, dalam hal ini guru, orang tua, dan semua elemen yang terlibat seharusnya bisa menjadi penokohan baik, serta mampu memberikan pentingnya character building.

 Mengutip, sistem Pendidikan di Singapura dalam parameter penguatan karakter. Orang tua, dan lembaga Pendidikan memiliki ketersinambungan untuk menjadikan buah hatinya menjadi cerdas berkarakter. Tentunya, keistimewaan ini akan lebih luar biasa jika lebih banyak dimiliki oleh Pendidikan Indonesia. Sinkronisasi dengan kebudayaan Indonesia yang terkenal di mancanegara tentang etika, moral, dan akhlak atau dewasa ini terkenal dengan attitude, seyogyanya menjadi kekuatan mahadahsyat dalam implementasi merdeka belajar dengan basis character. Muaranya, Pendidikan di Indonesia mampu menunjukkan taringnya ke mata dunia bahwa Pendidikan Indonesia tidak hanya mampu mencerdaskan, tapi juga berkarakter.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 124 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ilustrator dan AI: Akankah menjadi Kolaborasi atau Kompetisi?

2 Maret 2025 - 20:29 WIB

Kesuksesan Karier: Lebih Penting Skill atau Sikap?

2 Maret 2025 - 20:19 WIB

Pandawara Group: Ajak Indonesia Keluar dari Zona Darurat Sampah

24 Februari 2025 - 13:52 WIB

Menjadi Mahasiswa Seutuhnya: Harmoni Akademik, Organisasi, dan Peran Sosial

24 Februari 2025 - 12:32 WIB

Self Reward: Bentuk Apresiasi Diri atau Sekadar Alasan untuk Boros?

24 Februari 2025 - 12:20 WIB

Apa yang Terjadi Jika Efisiensi Anggaran Pendidikan Khususya kepada Mahasiswa Penerima KIP-K Tetap Dijalankan?

18 Februari 2025 - 21:49 WIB

Trending di Opini