Menu

Mode Gelap
 

Artikel · 22 Agu 2024 16:14 WIB ·

Kolaborasi Cerdas: Belajar Bersama UNEJ Mengajar × UNAIR Mengajar


 Kolaborasi Cerdas: Belajar Bersama UNEJ Mengajar × UNAIR Mengajar Perbesar

Pena Pijar, Ruang Berkawan – Unej Mengajar (UJAR) mengadakan kegiatan kolaborasi belajar atau biasa disebut studi banding, studi ini dilaksanakan dengan Unair Mengajar pada 10 Agustus 2024. Kegiatan studi banding ini diadakan secara luring di kampus B Universitas Airlangga, Surabaya. Pengurus UJAR melakukan perjalanan ke Surabaya sehari sebelum kegiatan, 13 orang berangkat dari Jember dan 6 orang berangkat dari kota masing-masing. Meski hanya separuh pengurus UJAR yang berangkat karena keterbatasan biaya, semangat mereka tak pernah padam demi menyukseskan program studi banding ini.

Setibanya di Surabaya, beberapa Sobat UJAR merasakan perbedaan mencolok antara Jember dan Surabaya, terutama dari segi kepadatan permukiman dan suhu udara. Meskipun demikian, mereka belajar untuk beradaptasi demi kelancaran acara.

Sobat Unej Mengajar menuju kampus B Unair pada 10 Agustus 2024 sekitar pukul 06.30 WIB. Setibanya di sana, teman-teman dari Unair Mengajar menyambut Sobat Unej Mengajar dengan hangat dan ramah. Mereka memulai kegiatan studi banding dengan pemaparan profil organisasi masing-masing. Unair Mengajar sendiri memiliki nama sebutan untuk organisasinya, yaitu SCOLAH, singkatan dari School of Airlangga in Harmony, lahir dari Universitas Airlangga dengan misi mengharmonisasikan nilai Excellence with Morality sehingga dapat terwujud keharmonisan antara pendidikan dan kemanusiaan. Begitu pun dengan Unej Mengajar atau biasa disebut UJAR, sebuah organisasi yang sama-sama bergerak dalam bidang pendidikan. UJAR berfokus untuk membantu perkembangan pendidikan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Unair Mengajar memiliki sekitar 96 pengurus yang terbagi ke dalam tujuh divisi sehingga program kerja yang dilaksanakan cukup banyak, sekitar 4–10 proker, sedangkan pengajar hanya bertugas untuk mengajar, tidak ada kewajiban menyelesaikan proker-proker. Organisasi ini berfokus ke dua desa sebagai tempat mereka mengabdi. Kegiatan mereka juga memiliki istilah-istilah unik di setiap prokernya, seperti FOKAS (Forum Kakak Asuh) dan Ngulas (kegiatan evaluasi bersama orang tua siswa). Program mereka yang tak kalah menarik yaitu pengajaran kepada adik-adik berkebutuhan khusus, mereka juga memberikan perhatian kepada anak-anak pengidap kanker. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan pihak internasional untuk mengantarkan beberapa delegasi luar negeri belajar mengabdi di Unair Mengajar. Kegiatan seru lainnya bisa cek selengkapnya di instagram @unairmengajar.

Selanjutnya beralih ke UJAR, organisasi ini memiliki struktur kepengurusan yang cukup berbeda dengan UM (Unair Mengajar), mereka memiliki pembina dan pembina teknis, sedangkan UM tidak karena mereka langsung berada di bawah naungan BEM Unair. Selain itu, UJAR memiliki SDM yang terbagi menjadi tiga, yaitu sobat pengajar, bertugas melakukan pengajaran selama satu periode, sobat pengurus, bertugas menyelesaikan proker dan mendampingi pengajaran, dan sobat volunteer, bertugas melakukan pengajaran satu kali dalam satu periode sehingga pengurus organisasi UJAR tidak sebanyak SCOLAH, pengurus UJAR terdiri atas 39 orang yang terbagi ke dalam tujuh divisi juga. Kegiatan-kegiatan di UJAR juga tak kalah menariknya, seperti kegiatan volunteer, ujar for community, pembuatan buku kenangan, pemilihan brand ambassador, siaran radio, UJAR fair yang merupakan event paling besar, dan lain sebagainya. Info menarik lainnya bisa kita lihat bersama di akun instagram @unej.mengajar

Setelah pemaparan program kerja, acara dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas empat topik, yaitu inovasi program kerja, tantangan organisasi, partnership, dan kontribusi divisi. Diskusi berjalan lancar dan menyenangkan, memberikan banyak wawasan baru bagi kami semua.

Acara dilanjutkan dengan mengadakan permainan untuk menyegarkan pikiran dan membangun chemistry yang semakin baik ke depannya.

Selanjutnya, teman-teman SCOLAH mengajak UJAR berkunjung ke Rumah Belajar di daerah Panjean Jiwo, salah satu tempat pengabdian Unair Mengajar. UJAR disambut hangat oleh anak-anak Rumah Belajar yang menyanyikan lagu “Selamat Datang Kakak”. UJAR dan UM kemudian berkolaborasi dalam sesi pengajaran yang dibagi berdasarkan jenjang pendidikan, mencakup berbagai kegiatan belajar mengajar yang kreatif.

“Saya tidak menyangka anak-anak TK di sana memiliki imajinasi yang tinggi. Mereka mampu memvisualisasikan huruf-huruf alfabet ke suatu benda tertentu, misalnya huruf ‘C’ itu katanya seperti terowongan, ‘A’ seperti rumah, ‘E’ seperti lift, dan lain sebagainya. Bahkan saya sendiri tidak berpikir sampai ke sana,” ungkap Evia, direktur Unej Mengajar, Sabtu (10/8/2024).

Keseruan mereka terus berlanjut hingga tak terasa waktu sudah hampir menjelang magrib, kegiatan belajar sambil bermain ini selanjutnya ditutup dengan sesi doa dan foto bersama.

Kebersamaan SCOLAH dan UJAR tak hanya sampai di sini saja, malam harinya sekitar pukul 19.30 mereka mengajak UJAR berkunjung ke Kota Lama Surabaya. Malam penutupan yang sangat berkesan, teman-teman UJAR diajak untuk mengenal Kota Surabaya. Mereka belajar mengenal Kota Surabaya melalui komunikasi piawai dari teman-teman Unair Mengajar, salah satunya Kak Yuli.

“Gedung di depan teman-teman ini namanya Internatio. Dulu kan Tanjung Perak digunakan untuk tempat perdagangan, nah gedung ini sebagai tempat pengelolaan perdagangan,” jelasnya.

Kak Yuli menjadi tour guide dadakan teman-teman UJAR, dia banyak mengenalkan tentang berbagai sejarah bangunan di tempat tersebut. Tak hanya berhenti sampai di sana saja, mereka beranjak ke tempat lain dengan melewati Jembatan Merah yang tentunya penuh sejarah. Tujuan akhir mereka berada di tempat kuliner “Kya-Kya”, tempat bernuansa cina yang indah dengan berbagai kulinernya yang menarik. Mereka kembali saling berbagi cerita, momen seru, hingga mengenal lebih dekat satu sama lain melalui kehangatan kebersamaan dan kesederhanaan ruang, tempat mereka berkumpul.

Kegiatan studi banding ini berjalan sukses, memberikan pengalaman berharga serta mampu mempererat hubungan antara Unej Mengajar dan Unair Mengajar melalui berbagai kegiatan yang telah mereka lalui bersama dari pagi hingga malam.

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kurang Menarik, Permainan Tradisional Tak Lagi Dilirik

16 Agustus 2024 - 00:52 WIB

Perubahan Iklim dan Transisi Energi: Tanggung Jawab Kolektif dan Tantangan yang Mendesak

27 Juni 2024 - 23:50 WIB

Pentingnya Belajar Ilmu Mengasuh Anak Sejak Dini

29 Maret 2024 - 12:45 WIB

Untuk Apa Perempuan Sekolah Tinggi-Tinggi?

24 Maret 2024 - 11:08 WIB

Menakan Ekspor Biji Nikel dengan Hilirisasi

21 Maret 2024 - 21:23 WIB

Pernikahan Dini menurut Kaca Mata Feminisme

15 Maret 2024 - 14:24 WIB

Trending di Artikel