Karya: Kharisma Sholikhatul Maulia
Hitam pekat menyelimuti langit
Angin dingin tak lagi terelakkan
Bahkan, angin terasa menusuk tajam seluruh tubuh manusia
Tanpa ampun, malam berubah menjadi kejam
Kamu tahu, di antara sekat, sinar itu menyeruak ke permukaan
Sinar putihnya tak pernah redup walau sekali
Hanya saja, manusia tak peduli
Kamu tahu, dia tak pernah meninggalkan dunia
Disaat manusia merintih, dia memberikan kehangatannya
Disaat manusia menangis, dia memberikan hiburannya
Disaat manusia suka cita, dia memberikan sinar terbaiknya
Keindahan di tengah kejamnya malam
Itulah ciri khasnya
Menguak langit sendiri tanpa takut
Tersenyum pada orang-orang, seolah memberi kekuatan
Sekali lagi, memberi kehangatan pada anggapan kejam dunia