Foto : Penandatanganan dokumen PHP2D
Penapijar.com – Sebagai salah satu program kampus merdeka, Pendidikan IPA Universitas Jember berhasil lolos di danai oleh KEMENDIKBUDRISTEK dalam program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2021. Kegiatan yang dilakukan secara kelompok tersebut dilakukan dengan didampingi oleh salah satu dosen sebagai Pembina yaitu Bapak Dr. Supeno S. Pd., M. Si. dan di ketuai oleh M. Nu’man Ash Shiddieqiey serta diikuti oleh anggota sebanyak 15 orang, dan 3 di antaranya dari angkatan 2017 dan 12 orang lainnya dari angkatan 2019.
Adapun program yang dilakukan ialah berkenaan dengan pendidikan dengan proposal pengajuan diberi nama “Natrium : Optimalisasi Lingkungan Sebagai Rumah Belajar Berbasis Natural Laboratorium Guna Meningkatkan Kualitas Pendidikan Siswa SD di Desa Darsono Kabupaten Jember”.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu, 8 Agustus 2021 pukul 13:00 WIB sampai 15:30 WIB itu dilaksanakan di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, sedangkan unit rumah belajarnya di Dusun Kopang dan Dusun Teratai Desa Darsono.
“Rumah belajar ini nantinya akan kami bentuk dua unit di dua dusun,” ucap Nu’man selaku ketua program.
Dalam pemaparan itu juga dijelaskan bahwa program PHP2D HMP ASE ini dilakukan secara offline sehingga bisa di konversi untuk 10 SKS.
“Kegiatan yang tadi adalah kegiatan sosialisasi program di mana sebelumnya kita sudah mengadakan koordinasi dengan stakeholder terkait dan kemudian mengadakan pertemuan secara langsung dengan kepala desa, kepala sekolah, ketua RW, ketua karang taruna, ketua PKK, dan masyarakat setempat dengan jumlah 20 peserta dan 10 orang tim,” ucap Nu’man selaku ketua program.
“Untuk pembahasan tadi itu mengenai persiapan program, pemaparan program yang kita rancang serta jadwal pelaksanaan program, penyampaian denah lokasi rumah belajar, serta pembentukan struktur kepengurusan dalam rumah belajar setiap unitnya. Tadi juga sekaligus penandatanganan kerjasama dengan beberapa pihak seperti kepala sekolah, ketua karang taruna, dan ketua PKK sebagai bentuk dukungan terkait program yang akan kami lakukan,” tambahnya.
Dalam pemaparannya juga dijelaskan bahwa sedikit beberapa dilakukan secara daring atas kebijakan baru dari KEMENDIKBUDRISTEK, sedangkan dana hibah PHP2D dari program rumah belajar ini cair sebesar 37 juta untuk alokasi, bahan habis pakai, publikasi dan seminar, dan peralatan penunjang lainnya.
“Untuk programnya ini merupakan program rumah belajar berbasis natural laboratorium, di mana kita membuat sebuah rumah belajar dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran. Ada 8 program unggulan di rumah belajar, selain yang pertama pembelajaran formal ada juga pembuatan kompos dan biopori, pembuatan media tanam arang sekam, latihan kesenian, outbound, penjernihan air dan pengamatan jumantik, teknologi media pembelajaran, proses pengolahan barang bekas,” ucap Nu’man.
Untuk kegiatan ini nantinya akan menyasar anak TK hingga SMP.
“Untuk sasaran kegiatan pada program kita, yaitu anak SD atau MI juga tidak menutup kemungkinan untuk anak-anak yang masih TK atau RA bahkan SMP untuk ikut serta dalam proses belajar di rumah belajar nantinya.” lanjutnya
Sebagai penutup, M. Nu’man Ash Shiddieqiey memberikan beberapa pesanuntuk menumbuhkan semangat karena telah mengantarkan timnya berhasil lolos dalam PHP2D pada tahun 2021.
“Bukan Mario Teguh, tapi ada si buat pesan aja mengutip dari pepatah bijak. Belajar dari yang kemarin. Hidup untuk hari ini dan berharap untuk hari esok. Kalau kata Mbak saya Najwa Shihab, inspirasi menjadi kunci, agar semua mau berpartisipasi. Bahu-membahu perbaiki negeri, bersama-sama mengabdi tanpa henti”. tutupnya
Penulis : Alfin Khoiriyah
Editor : Achmad Fuji Asro