Penapijar.com, Jember – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) merupakan salah satu fakultas yang berada di Universitas Jember. Namun, fakultas tidak mampu memberikan sarana dan prasarana memadai. Permasalahan seperti kurangnya fasilitas utama dalam kuliah yakni jumlah kursi yang tidak sesuai kapasitas.
Kondisi ini disampaikan saat kegiatan serap aspirasi mahasiswa oleh Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) pada, Sabtu, (8/10/2022).
Mahasiswa menyuarakan aspirasi berupa keluh kesah selama melakukan aktivitas perkuliahan. Aspirasi yang banyak diungkapkan yakni terkait sarana dan prasarana.
Berdasarkan serap aspirasi ada beberapa point yang menjadi sorotan, seperti; kurangnya kursi untuk kegiatan belajar pembelajaran.
Mahatma Rama Romansa, Mahasiswa Pendidikan Sejarah, mengatakan bahwa banyak teman-temannya yang duduk di lantai pada saat jam perkuliahan. Hal ini berdasarkan temuan di gedung 1 FKIP Unej.
“Ketika masuk kelas, saya mendapati teman-teman saya duduk di lantai, dikarenakan kekurangan kursi,” geramnya.
Rama menyebutkan, mahasiswa disarankan mencari ruangan lain untuk perkuliahan. Namun, ruangan lain juga digunakan kuliah oleh mahasiswa lain. Hal ini menyebabkan mahasiswa terusir.
Lebih lanjut Rama mengungkapkan, fasilitas penunjang seperti LCD rusak bahkan tidak ada, tidak disediakannya bak sampah, ada beberapa gedung yang tidak ramah difabel dan toilet yang tidak menunjukkan gender (keterangan toilet perempuan dan laki-laki tidak ada).
“Kondisi memprihatinkan ini tidak hanya di gedung 1 saja, tetapi juga gedung 2, 3 dan kampus Bondowoso. fasilitas penunjang yang ada di gedung 3 dan gedung FKIP yang berada di Bondowoso.
Kejadian ini diperjelas dengan Press Release yang dilayangkan BEM dan BPM pada, Rabu, (12/10/2022).
Sementara, Kepala Bagian Sarana dan Pasarana FKIP, Yudi, enggan diwawancarai hingga terbitnya berita ini. (jls/ilm)