Pena Pijar, Berita – Tim Mahasiswa FKIP Universitas Jember menciptakan gel air freshener yang dapat menghalau nyamuk jenis Aedes aegypti L.
Saat ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan kasus kematian. Apalagi pada bulan-bulan ini nyamuk mudah berkembang biak di suhu hangat karena adanya dampak dari El Nino.
Guna mencegah agar hal itu tidak terjadi, lima mahasiswa Universitas Jember menggagas inovasi berupa Gel Air Freshener yang diformulasi dengan aromaterapi.
Inovasi bernama Exterto yakni kependekan dari Exterminator Mosquito ini merupakan karya Findiyas Azizah Nurfadhilah, Fadhilah Ayu Savitri, Nofa Uswatun Khasanah, Yuandita Octavia, dan Mar’atus Soliqa Makri Fatulloh.
Findiyas Azizah Nurfadhilah selaku ketua tim menjelaskan, inovasi gel air freshener tersebut bermanfaat untuk membasmi nyamuk penyebab DBD karena terdapat kandungan fitokimia kulit buah kakao. Uji fitokimia dari kulit buah kakao dilaporkan memiliki kandungan tanin, flavonoid, saponin, dan alkaloid.
Kandungan zat-zat tersebut yang membuat kulit buah kakao memiliki fungsi sebagai antinyamuk. “Mekanisme produk tim kami telah dibuktikan di dalam penelitian,” papar Fadhilah Ayu Savitri.
Produk gel air freshener itu terbuat dari bahan alami, yaitu kulit buah kakao dengan nama latin Theobroma cacao L. Produk ini terdapat empat varian aroma untuk menambah kenyamanan saat digunakan yang tentunya merilekskan tubuh karena aroma yang digunakan adalah aromaterapi.
”Kami memilih bahan-bahan berkualitas untuk menghasilkan produk gel air freshener terbaik dan tentunya mudah digunakan,” ujar Mar’atus Soliqa Makri Fatulloh, salah satu dari lima mahasiswa pencipta exterto.
Keunggulan exterto merupakan produk aman, praktis dalam penggunaanya. Sebab terbuat dari bahan alami sehingga tidak menimbulkan efek samping, serta dilengkapi dengan aromaterapi untuk menambah kenyamanan dalam penggunaannya.
Mereka berharap, produk ini dapat memberikan solusi bagi masyarakat dan besar harapan produk exterto dapat terus berkembang untuk mengangkat nilai lokal Indonesia.