Menu

Mode Gelap
 

Opini · 28 Jul 2023 19:18 WIB ·

Memilah Sampah Sebagai Awal Peduli Lingkungan, Hal Sederhan namun Sering Diabaikan


 The four different container for sorting garbage. For plastic, paper, metal and organic waste Perbesar

The four different container for sorting garbage. For plastic, paper, metal and organic waste

Pena Pijar, Opini – Memilah sampah sering kali menjadi kesulitan tersendiri untuk sebagian besar masyarakat. Sampah yang dipilah bukan hanya akan lebih mudah untuk dibersihkan namun masih banyak fungsi lain dari menerapkan pemilahan sampah yang sesuai dengan jenisnya. Sampah secara mudah di bedakan menjadi sampah organik dan sampah an-organik. Apa itu sampah organik dan an-organik, sampah organik yaitu sampah yang dapat di uraikan oleh alam dan sampah an-organik yaitu sampah yang sulit diuraikan oleh alam.

Pemilahan sampah dari skala kecil dapat dari sampah rumah tangga, dengan memisahkan sampah makanan dan sampah plastik yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sampah sisa makanan janganlah di buang ke tempat sampah umum ataupun di buang bersamaan dengan sampah an-organik. Alangkah lebih baik jika sampah itu di kumpulkan dan di buang secara terpisah, pembuangan sampah organik dapat di lakukan di rumah sendiri dengan memanfaatkan lahan tanah yang ada.

Cukup gali lubang dengan dia meter 30 cm dan dalam 2 meter, masukkan semua sia sampah makanan ke dalam lubang tersebut dan di tutup dengan dedaunan kering sebelum di tutup kembali dengan tanah. Lubang ini dapat digunakan sebagai pembuat kompos alami dan penyubur tanah, selain itu lubang ini juga dapat digunakan sebagai tempat peresapan air.

Sisa-sisa makanan yang di kubur akan membuat tanah subur dan cocok sebagai media tanam. Tidak hanya dapat memisahkan sampah namun dengan demikian manfaat yang lain juga dapat di rasakan.

Sampah berikutnya yaitu sampah an-organik, dalam rumah tangga sampah an-organik dapat di pisahkan kembali ke dalam beberapa bentuk. Bekas obat-obatan dan kosmetik dapat di bersihkan terlebih dulu sisa di kemasannya sebelum di buang, untuk sampah plastik bekas makanan dipisahkan dari sampah kertas dan kardus.

Sampah kertas dan kardus dapat di jual kembali ke pengepul maupun rongsokan. Jangan buang benda berbahaya seperti korek api, barang elektronik dan barang mudah terbakar sembarangan. Kaleng dan botol plastik dapat di pisahkan dan di buang dalam bentuk yang tidak utuh agar menghindari pennyalah gunaan barang. Sampah an-organik yang telah di pilah dapat di buang ke tempat sampah umum, dengan begitu sampah akan lebih mudah di daur ulang.

Dari kegiatan memilah sampah rumah tangga akan dapat memberikan efek besar bagi lingkungan, namun terkadang pengelolaan limbah yang tidak tertata membuat sampah menjadi sulit untuk di pilah. Hal ini menjadi tugas bersama dengan membuat masyarakat yang lebih peduli ke pada lingkungannya mulai dari cara mereka peduli pada sampah milik pribadi masing-masing. Menjaga lingkungan tidak perlu melakukan hal besar, mulai dari hal kecil seperti memilah sampah milik pribadi sudah sangat membantu kelestarian lingkungan.

Penulis: Chita Rossicha Nuravrida

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 349 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa: Masih Pentingkah Menulis di Era Digital?

26 September 2024 - 23:30 WIB

Perubahan Iklim dan Transisi Energi: Tanggung Jawab Kolektif dan Tantangan yang Mendesak

27 Juni 2024 - 23:50 WIB

Menimbang Risiko dan Manfaat: Penggunaan Gawai untuk Balita

27 Juni 2024 - 23:37 WIB

Benarkah Universitas Impian Menjadi Tolok Ukur Kesuksesan Mahasiswa?

23 April 2024 - 18:59 WIB

Pandai Membaca Manfaat dan Tantangan Teknologi

23 April 2024 - 18:10 WIB

Kecenderungan Perilaku Self-Harm pada Mahasiswa

29 Februari 2024 - 21:47 WIB

Trending di Opini