Menu

Mode Gelap
 

Opini · 27 Jun 2024 23:37 WIB ·

Menimbang Risiko dan Manfaat: Penggunaan Gawai untuk Balita


 Menimbang Risiko dan Manfaat: Penggunaan Gawai untuk Balita Perbesar

Pena Pijar, Opini — Penggunaan gawai oleh balita menjadi perdebatan yang semakin meningkat dalam masyarakat modern. Beberapa percaya bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk pembelajaran dan hiburan, sedangkan yang lain khawatir tentang dampak buruknya pada perkembangan anak-anak.

Balita mengalami periode penting dalam hidupnya sebagai bentuk pembentukan kemampuan kognitif, emosional, dan hubungan sosial. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dampak penggunaan gawai pada perkembangan mereka. Penggunaan gawai yang terlalu sering atau tidak terkontrol dapat mengganggu interaksi sosial, keterampilan motorik, dan bahasa yang sedang berkembang. Paparan terlalu lama terhadap layar juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental anak, seperti masalah tidur, obesitas, dan penurunan perhatian.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi dapat menjadi alat yang berguna jika digunakan dengan bijak. Aplikasi dan permainan edukatif dapat membantu anak belajar huruf, angka, warna, dan konsep lainnya secara interaktif. Selain itu, gawai juga dapat menjadi sumber hiburan yang menyenangkan bagi anak, terutama ketika mereka membutuhkan ketenangan.

Oleh karena itu, pendekatan yang seimbang diperlukan dalam mengatur penggunaan gawai untuk balita. Orang tua dan pengasuh memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengontrol waktu yang dihabiskan anak di depan layar gawai. Mereka harus memastikan bahwa penggunaan gawai tidak menggantikan interaksi sosial anak secara langsung, waktu untuk bermain di luar, atau aktivitas kreatif lainnya. Selain itu, pendidik dan pembuat kebijakan juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan pedoman tentang penggunaan teknologi dalam pengasuhan anak meliputi rekomendasi jenis konten yang sesuai untuk usia, batasan waktu layar harian, dan strategi untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran anak-anak.

Melalui pendekatan yang bijaksana dan kolaboratif antara orang tua, pengasuh, pendidik, dan pembuat kebijakan, kita dapat mengoptimalkan manfaat teknologi sambil melindungi perkembangan dan kesejahteraan anak. Seiring dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, penting bagi kita untuk terus memantau dan menyesuaikan praktik kita agar tetap relevan dengan kebutuhan dan nilai-nilai keluarga modern.

Penulis: Fanesha Widya

Penyunting: Putri Sabrina A.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Urgensi Literasi Keuangan bagi Kalangan Milenial

29 April 2025 - 07:36 WIB

Kurikulum Merdeka: Antara Harapan dan Tantangan

19 April 2025 - 22:08 WIB

Perempuan yang Melawan, FoMo atau Kewajiban?

16 April 2025 - 12:33 WIB

Menggugah Kesadaran: Transformasi Pendidikan untuk Generasi Masa Depan

16 April 2025 - 09:25 WIB

Tarif 32% dari AS: Indonesia Terpukul atau Terpicu?

10 April 2025 - 13:17 WIB

Ilustrator dan AI: Akankah menjadi Kolaborasi atau Kompetisi?

2 Maret 2025 - 20:29 WIB

Trending di Opini