Menu

Mode Gelap
 

Opini · 16 Jun 2023 09:23 WIB ·

Menjajaki Kemiskinan di Indonesia


 Menjajaki Kemiskinan di Indonesia Perbesar

Pena Pijar, Opini – Kemiskinan adalah keadaan saat ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global yang pasti dialami di setiap negara, termasuk di Indonesia.

Tingkat kemiskinan September 2022 tercatat sebesar 9,57% atau sebanyak 26,36 juta orang berada di bawah garis kemiskinan. Tingkat kemiskinan ini naik tipis dari Maret 2022 (9,54%) tetapi lebih rendah dibanding tingkat kemiskinan pada September 2021 (9,71%). Ambang batas garis kemiskinan pada September 2022 meningkat sebesar 5,95% menjadi Rp535.547 dari sebelumnya Rp505.468 pada Maret 2022.

Strategi Pengentasan Kemiskinan yang dilaksanakan oleh Pemerintah dapat dibagi menjadi dua bagian besar, pertama melindungi keluarga dan kelompok masyarakat yang mengalami kemiskinan sementara, dan kedua membantu masyarakat yang mengalami kemiskinan kronis dengan memberdayakan dan mencegah terjadinya kemiskinan baru. Strategi tersebut selanjutnya dituangkan dalam tiga program yang langsung diarahkan pada penduduk miskin yaitu: (1) penyediaan kebutuhan pokok; 2) pengembangan sistem jaminan sosial; dan 3) pengembangan budaya usaha. Selain itu penduduk miskin mempunyai strategi sendiri untuk menanggulangi kemiskinannya. Strategi yang ditempuh yaitu dengan pinjam dari lembaga informal, menambah jam kerja, anggota keluarga ikut bekerja, merantau atau berhemat.

Melihat masih maraknya permasalahan kemiskinan di   Indonesia saat ini, diperlukan upaya yang lebih kompleks dari sebelumnya. Pemerintah perlu meninjau dan memperbaiki sistem bantuan sosial kepada masyarakat miskin agar benar-benar efektif tepat sasaran. Melihat saat ini, banyak bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran, baik itu bantuan untuk sosial masyarakat, bantuan pendidikan dan bantuan lainnya.

Pemerintah juga perlu menggalakkan program-program pemberdayaan masyarakat miskin dan rentan miskin agar masyarakat miskin tidak tergantung kepada bantuan sosial dari pemerintah. Bermacam-macam program pemberdayaan yang bisa dilakukan untuk mengurangi angka kemisikinan di Indonesia seperti program pendidikan dan pelatihan,penciptaan lapangan kerja dan program pemberdayaan lainnya.

Penulis : Dea Ari Wardani

 

 

 

Refrensi

https://djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/sulteng/id/data-publikasi/berita-terbaru/2830-memahami-kembali-strategi-pengentasan-kemiskinan-di-indonesia-sebagai-sumber-penerimaan-negara.html

https://fiskal.kemenkeu.go.id/publikasi/siaran-pers-detil/459

https://ekonomi.bisnis.com/read/20220217/9/1501535/opini-membaca-rapor-kemiskinan-di-indonesia

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ilustrator dan AI: Akankah menjadi Kolaborasi atau Kompetisi?

2 Maret 2025 - 20:29 WIB

Kesuksesan Karier: Lebih Penting Skill atau Sikap?

2 Maret 2025 - 20:19 WIB

Pandawara Group: Ajak Indonesia Keluar dari Zona Darurat Sampah

24 Februari 2025 - 13:52 WIB

Menjadi Mahasiswa Seutuhnya: Harmoni Akademik, Organisasi, dan Peran Sosial

24 Februari 2025 - 12:32 WIB

Self Reward: Bentuk Apresiasi Diri atau Sekadar Alasan untuk Boros?

24 Februari 2025 - 12:20 WIB

Apa yang Terjadi Jika Efisiensi Anggaran Pendidikan Khususya kepada Mahasiswa Penerima KIP-K Tetap Dijalankan?

18 Februari 2025 - 21:49 WIB

Trending di Opini