Menu

Mode Gelap
 

Opini · 11 Apr 2022 19:37 WIB ·

Metode Aksi Antara BEM SI dan BEM Nusantara Berbeda


 (Sumber Foto; Anadolu Agency) Perbesar

(Sumber Foto; Anadolu Agency)

 

Pena Pijar, Opini – BEM SI mengadakan demo di depan Gedung DPR RI, Jakarta mulai pukul 10.00 WIB pada tanggal 11 April 2022. Organisasi ini kepanjangan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia. BEM SI ini merupakan aliansi dari sekitar 30 BEM dari Perguruan Tinggi di Indonesia yang berdiri pada 24 Desember 2007. Tuntutan dari BEM SI adalah sebagai berikut.

  1. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk memberikan sikap terkait penundaan pemilu atau masa jabatan tiga periode.
  2. Meminta Jokowi menunda dan mengkaji ulang UU Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal yang dianggap bermasalah karena bisa berdampak pada lingkungan, ekologi, dan kesejahteraan masyarakat.
  3. Mendesak dan menuntut Jokowi menjaga kestabilan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran.
  4. Mendesak dan menuntut Jokowi mengusut kasus mafia minyak goreng.
  5. Mendesak dan menuntut Jokowi menyelesaikan kasus konflik agraria di Indonesia.
  6. Mendesak dan menuntut Jokowi-Maruf Amin untuk menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatan.

Sementara itu, dari aliansi BEM Nusantara tidak mengikuti aksi demo 11 April 2022. Aliansi ini berdiri lebih tua dari BEM SI yaitu pada tahun 2005. Dikutip dari tempo.co per 10 April 2022, Koordinator BEM Nusantara untuk pulau Jawa (Ahmad Marzuki) menyatakan bahwa BEM Nusantara lebih memilih jalur audiensi dengan pihak pemerintah untuk menyampaikan aspirasi.

BEM Nusantara sempat bertemu dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto pada hari Jumat tanggal 8 April 2022. Ia mengatakan bahwa pemerintah tidak melarang adanya demo akan tetapi anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini meminta terkait beberapa aspirasi dilakukan melalui jalur audiensi.

Perbedaan metode aksi yang dilakukan oleh BEM SI maupun BEM Nusantara pada hakikatnya isu yang diusung sama. Maka, perbedaan metode aksi yang dilakukan tidak boleh menyebabkan perpecahan maupun saling salah menyalahkan antar aliansi. Metode aksi yang dilakukan baik oleh BEM SI maupun BEM Nusantara pastinya sudah dilakukan kajian yang mendalam. Kedua aliansi BEM tersebut harus memaksimalkan metode aksi yang dilakukan supaya goal yang dituju tercapai.

 

*) Pimpinan Redaksi UKPM Pijar Pendidikan

Penulis: Khoirul Nizam Muhammad

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kecenderungan Perilaku Self-Harm pada Mahasiswa

29 Februari 2024 - 21:47 WIB

Menjadi Warga Bijak dengan Pemilu

13 Februari 2024 - 05:55 WIB

Membangun Citra: Pentingnya Personal Branding di Era Digital

11 Februari 2024 - 22:06 WIB

Perubahan Karakteristik Seorang Paslon dalam Berkampanye untuk Menutupi Masalah Politik Terdahulu

8 Februari 2024 - 19:48 WIB

Rencana Kominfo Memblokir Developer Game Online Perlu Direvisi

7 Februari 2024 - 00:31 WIB

Sistem Pembelajaran Daring dalam Lingkungan Kampus

5 Februari 2024 - 12:12 WIB

Trending di Opini