Menu

Mode Gelap
 

Puisi · 5 Mar 2022 13:00 WIB ·

Pedih Kala Sunyi


 Pedih Kala Sunyi Perbesar

Bunyi gerimis yang begitu manis

Angin sepoi-sepoi yang menguntai

Di lorong waktu pertama kita bertemu

Aku, teringat kata manismu yang syahdu

Kala itu..

Waktu menghantam tubuh yang keram

Rasa tusuk hinggap tak dianggap

Jiwa rasuk menganggap raga suntuk

Hati rindu terusik dalam kalbu

Terkadang, aku terlalu asik dalam merangkai kisah seorang diri

Sampai akupun tidak sadar,

Bahwa aku telah mati dibunuh ekspektasi

Olehmu…

Untuk hati..

Tolong jangan memaksakan diri

Sejenak berikan dirimu jeda untuk bernafas lega

Demi melangkah menghadapi kerasnya dunia

Yang nyata…

 

Karya: Widya Karisma Subekti

 

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Perjalanan

20 September 2022 - 14:27 WIB

Serpihan Nafasku yang Pecah

25 April 2022 - 00:14 WIB

Aku, Sepi dan Hujan

13 April 2022 - 15:42 WIB

Penderitaan yang Berujung

13 April 2022 - 15:33 WIB

Negeriku Terkontaminasi

5 April 2022 - 15:24 WIB

Masa Depan

5 April 2022 - 15:23 WIB

Trending di Puisi