Pena Pijar, Warta Utama – Mahasiswa Universitas Jember menjadi korban pemalakan oleh dua orang tidak dikenal di kawasan Universitas Jember. Pemalak terang-terangan meminta sejumlah uang kepada korban. Pemalakan terjadi sekitar pukul 07.45 WIB di Jalan Kalimantan 1, di dekat Fakultas Kesehatan Masyarakat, ketika korban hendak menuju gedung 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada Jumat (16/08/2024).
RYR semula berhenti di depan Sport Hall Universitas Jember untuk menghubungi temannya. Pada saat itu memang ada dua orang yang sedang berhenti di sekitarnya, tapi RYR tidak menyangka jika salah satu dari mereka akan menghampirinya. Ia lantas mengamankan ponsel dan kunci motornya karena khawatir akan terjadi sesuatu.
”Saya khawatir orang tersebut bertindak macam-macam seperti begal atau pelecehan seksual,” ujar RYR kepada wartawan Pijar saar dikonfirmasi, Jumat (16/08/2024).
Pemalak menggebrak motor korban dengan keras, sontak RYR ketakutan. Pemalak lalu meminta sejumlah uang kepada RYR. RYR mencoba bersikap biasa saja agar tidak terlihat ketakutan. Ia lantas membuka dompetnya dan mendapati selembar uang Rp10.000. Tanpa pikir panjang, RYR memberikannya. Mereka lantas bergegas pergi ketika menyadari ada orang yang menuju TK Dharma Indria II.
”Saya membuka dompet dan kebetulan terdapat uang Rp10.000. Ketika menyadari ada orang lewat menuju TK, pemalak tersebut buru-buru pergi,” jelas RYR.
Berdasarkan keterangan RYR, pemalak yang menunggu di atas motor bertubuh besar, berusia sekitar 40 tahun, serta menggunakan helm hitam. Sementara pemalak yang menghampiri korban bertubuh lebih pendek dengan mengenakan jaket hitam dan masker. Ciri-ciri pemalak memang tidak spesifik tetapi kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh mahasiswa Universitas Jember, khususnya mahasiswa baru untuk senantiasa waspasa.
Saat dilakukan wawancara, RYR mengaku belum melakukan pelaporan kepada pihak keamanan kampus terkait pemalakan yang terjadi. Pastinya, kejadian ini akan menjadi perhatian besar bagi kampus untuk meningkatkan keamanan.
Pewarta: Tim Pijar