Pena Pijar-Anekdot, Pada pagi hari yang cerah, di hari Senin itu terlihat lebih cerah dibanding hari-hari Senin sebelumnya, karena murid-murid di sekolah tersebut mendapat kabar bahwa ada rapat guru yang membuat upacara bendera diselesaikan dengan cepat. Terlihat dua remaja yang sedang asik mengobrol di depan kelas VII sedangkan satu dari yang lain sibuk berkutat dengan handphone-nya sejak tadi pagi. Tawa dari kedua remaja itu berhasil membuat Antoni—remaja yang dari tadi sibuk dengan handphone menghentikan aktifitasnya dan mengalihkan pandangan ke dua temannya.
Antoni: “Seru banget kayaknya, lagi ngomongin apa nih?”
Doni: “Iya dong, seru! Lagi ngomongin Dandi kemarin dia salah nyapa orang, hahahaha lucu banget.”
Bobi: “Lucu banget ngeliat muka panik Dandi hahaha.”
Antoni: “Kalian kemarin ke mana emang?”
Bobi: “Kami ke pasar malam, ada pertunjukan dari penyanyi kesukaan Doni.”
Antoni: “Kok enggak ngajak aku?”
Doni: “Loh, aku kira handphone kamu itu udah gantikan posisi kami, sampai-sampai pesan ajakan kami nggak ada yang kamu balas.”
Pernyataan dari Doni berhasil membuat Antoni terdiam dan menunduk
Penulis: Putri Sabrina Aulia