Pijar Pendidikan, Artikel – Handphone (telepon genggam) merupakan bukti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) zaman sekarang. Dari masa ke masa, perkembangan handphone begitu sangat signifikan. Mulai dari zaman dahulu, handphone masih menjadi barang yang langka dengan bentuk yang kurang menarik dan modelnya yang hampir sama semua dan juga hanya ada beberapa tipe atau jenis. Namun pada zaman sekarang, dunia telah memiliki begitu banyak jenis handphone dengan berbagai model, bentuk, ukuran, dan sistem kerja handphone.
Dikembangkan pada 3 April 1973 oleh Martin Copper, seorang karyawan Motorola, perangkat seluler ini awalnya dirancang untuk memfasilitasi komunikasi dengan orang lain. Namun, saat ini ponsel tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi, tetapi juga untuk mencari informasi di Internet, bermain game, mendengarkan musik, menonton film, dan lain sebagainya.
Kita memahami bahwa ponsel sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ponsel digunakan di mana-mana, baik di lingkungan masyarakat maupun sekolah. Namun seringkali handphone hanya digunakan untuk ketenaran, pamer hak dan hanya untuk kalangan sosial.
Namun, dengan perkembangan dan kemajuan IPTEK disatu sisi kita merasa gembira karena kita dapat mengakses informasi dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah, tetapi disisi lain sangat memerihatinkan karena kemajuan IPTEK semacam ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi generasi muda khususnya para pelajar, lebih-lebih bilamana tidak diimbangi dengan pembinaan baik oleh para guru, orang tua, masyarakat, serta pelajar itu sendiri.
Dengan handphone yang memiliki beberapa fitur lengkap membuat pelajar mampu mengakses informasi yang ada di seluruh penjuru dunia dalam waktu yang relatif singkat dan hampir bersamaan serta dengan biaya yang relatif murah sehingga dapat membantu sisa dalam mengakses informasi yang berhubungan dengan materi- materi pembelajaran yang diberikan di sekolah alhasil prestasi belajar pelajar dapat meningkat. Namun di lain pihak, handphone pun dapat menimbulakan dampak negatif terhadap prestasi belajar siswa/i. Hal ini dikarenakan penyalahgunaan handphone oleh siswa yang juga berarti handphone dapat mempengaruhi kinerja sebagian siswa.
Penggunaan handphone dalam dunia pendidikan sangat besar pengaruhnya terutama dalam pencarian informasi, sehingga siswa selalu menyertakan handphone dalam proses pembelajaran. Akan tetapi penggunaan handphone memiliki dampak positif dan negatif, tentunya dapat membantu dan merugikan siswa. Handphone memiliki begitu banyak fitur yang membuat remaja kecanduan dan mempengaruhi kehidupan mereka. Dalam latar belakang tersebut, permasalahannya adalah “Bagaimana handphone mempengaruhi kehidupan siswa?”.
Dampak positif penggunaan HP di lingkungan sekolah:
- Dapat menjadi fasilitas untuk berkomunikasi.
Fungsi handphone yang paling banyak digunakan adalah agar setiap pengguna handphone dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Kini ponsel hadir dengan fitur berlangganan dan menelepon yang memungkinkan kita berkomunikasi dengan orang di wilayah atau negara lain.
- Informasi lebih lanjut tentang perkembangan teknologi.
- Untuk memudahkan kegiatan pembelajaran, handphone yang dilengkapi dengan fitur seperti document viewer dapat membantu siswa mempelajari materi berupa e-book atau file PDF dengan cara yang mudah dibawa.
- Menjadi sarana berkomunikasi dengan teman-teman, terutama memberikan informasi tentang tugas.
- Menghilangkan kepenatan setelah belajar dengan mendengarkan musik. Selain itu, belajar sambil mendengarkan musik dapat membantu siswa lebih rileks.
Dampak negatif penggunaan HP di lingkungan sekolah:
- Konsentrasi belajar menurun karena siswa hanya tertarik dengan handphone dari pada belajar terutama yang selalu bermain sehingga terus bermain tanpa memperhatikan penjelasan guru terutama di kelas yang kurang bimbingan guru.
- Handphone sering disalahgunakan, terutama oleh orang yang menggunakan handphone sebagai alat mencontek saat ujian atau penyalahgunaan lainnya
- Pengeluaran semakin banyak dan semakin boros karena banyak remaja yang jarang terlihat dengan handphone merk biasa-biasa saja, apalagi ketika terdapat handphone keluaran terbaru, maka remaja sekarang cenderung akan bergonta-ganti demi mendapatkan handphone yang lebih canggih dan terbaru.
- Rawan kriminal, karena handphone sering dijadikan alat untuk meneror, mengakses hal-hal yang tidak senonoh dan sebagainya.
Upaya yang dilakukan agar tidak salah dalam memanfaatkan hp :
- Pengawasan guru dalam belajar. Guru dapat mengijinkan siswa menggunakan hp untuk mencari informasi yang berhubungan dengan materi pembelajaran dan mengawasi siswa/i agar tidak menggunakan hpnya saat tidak diperlukan.
- Membuat kesepakatan bersama mengenai pelanggaran penggunaan hp saat tidak diperlukan.
- Peran serta orang tua, seperti mengingatkan tentang dampak penyalahgunaan hp sehingga siswa akan lebih berhati-hati dalam penggunaan hp.
- Kesadaran dari diri sendiri. Sebagai siswa, harus juga ada kesadaran bahwa hp harus digunakan disaat yang tepat agar tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan.
- Pengetahuan tentang penggunaan hp yang berlebihan dapat mengurangi fungsi tubuh seperti penglihatan mata dan tubuh akan menjadi kelelahan jika terus menggunakan handphone.
Pewarta: Iis Wijayanti
Referensi:
https://www.gurusiana.id/read/alimardinspd/article/pemanfaatan-hp-android-dalam-dunia-pendidikan-1269521
