Menu

Mode Gelap
 

Puisi · 23 Agu 2019 02:06 WIB ·

Pulang


 Pulang Perbesar

 

Karya: AQK

 

Dingin …
Lalu aku terbangun,
pada deru kereta yang rindu;
pada desing rodanya yang kian merdu.
Berlari menujumu.

Gelap …
Gemuruh kota kian lekat
Riuh …
Atau aku hanya penat?
Sekitar hanya lampu kota yang dekat.
Membias wajahmu cepat.

Diam-diam ..
Aku mencari tempat ..
Di mana rindu tidak bisa mencariku.
Sembunyi …
Kemana jarak itu tidak tersembunyi.
Aku berlari menujumu.

Menepis mimpi yang menantang.
Tentangmu,
yang menari dalam ruang asa-ku.
Menepis agar ia tidak hilang, tetapi
menjadi nyata.

Menepis kenangan …
Yang datangiku malam malam
Mengaliri air mata jingga hingga menjilati pipi
Buat hati terenyuh sendiri ..
Aku menujumu.
Duhai …..
Aku menujumu.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Perjalanan

20 September 2022 - 14:27 WIB

Serpihan Nafasku yang Pecah

25 April 2022 - 00:14 WIB

Aku, Sepi dan Hujan

13 April 2022 - 15:42 WIB

Penderitaan yang Berujung

13 April 2022 - 15:33 WIB

Negeriku Terkontaminasi

5 April 2022 - 15:24 WIB

Masa Depan

5 April 2022 - 15:23 WIB

Trending di Puisi