Menu

Mode Gelap
 

Opini · 5 Feb 2024 12:12 WIB ·

Sistem Pembelajaran Daring dalam Lingkungan Kampus


 Sistem Pembelajaran Daring dalam Lingkungan Kampus Perbesar

Pena Pijar, Opini – E-learning dalam lingkungan kampus merupakan salah satu sarana pembelajaran yang kini telah umum digunakan di berbagai universitas. Progam pembelajaran ini mulai populer saat pandemi berlangsung dan berlanjut hingga sekarang. Banyaknya pro dan kontra dalam sarana pembelajaran ini, membawa perbedaan pendapat dari berbagai pihak. Mulai dari yang beranggapan bahwa itu memiliki potensi besar untuk meningkatkan aksesibilitas, fleksibilitas, dan efisiensi pembelajaran. Ada juga yang berpendapat bahwa sistem pembelajaran ini terkesan tidak efektif karena dapat memungkinkan peserta didik meremehkan penjelasan yang telah diberikan oleh pengajar karena adanya materi-materi pada media daring. Oleh karena itu, mereka berpendapat bahwa ada tantangan yang perlu diatasi agar e-learning menjadi lebih efektif.

Pertama, patut diakui bahwa e-learning dapat memberikan akses pembelajaran yang lebih luas bagi mahasiswa yang terkendala oleh jarak geografis, keterbatasan fisik, atau keterbatasan waktu. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja. Serta memungkinkan pembelajaran yang lebih mandiri dan disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Kendati demikian, sistem ini sendiri memicu beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk meningkatkan efektivitas e-learning. Salah satunya adalah kualitas konten dalam pembelajaran daring. Konten yang ada harus dirancang dengan cermat untuk memastikan relevansi, kejelasan, dan interaktifnya agar mahasiswa tetap terlibat dan terinspirasi. Selain itu, dukungan teknis dan sumber daya yang memadai juga penting untuk memastikan bahwa mahasiswa dan pengajar dapat menggunakan e-learning dengan lancar.

Selain itu, aspek interaksi sosial dan kolaborasi dalam pembelajaran juga perlu diperhatikan. E-learning cenderung kurang dalam hal interaksi langsung antara mahasiswa dan pengajar, serta antara-mahasiswa. Oleh karena itu, strategi yang lebih aktif yaitu terlibat dalam memfasilitasi diskusi daring, proyek kelompok, dan kerja tim yang dapat meningkatkan efektivitas e-learning dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang berharga dan mendalam.

Secara keseluruhan, e-learning memiliki potensi besar untuk meningkatkan pembelajaran di lingkungan kampus, penting untuk mengatasi tantangan yang ada dan terus mengembangkan strategi dan praktik terbaik untuk memanfaatkan teknologi ini secara efektif.

Penulis: Aura Lativa

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Urgensi Literasi Keuangan bagi Kalangan Milenial

29 April 2025 - 07:36 WIB

Kurikulum Merdeka: Antara Harapan dan Tantangan

19 April 2025 - 22:08 WIB

Perempuan yang Melawan, FoMo atau Kewajiban?

16 April 2025 - 12:33 WIB

Menggugah Kesadaran: Transformasi Pendidikan untuk Generasi Masa Depan

16 April 2025 - 09:25 WIB

Ilustrator dan AI: Akankah menjadi Kolaborasi atau Kompetisi?

2 Maret 2025 - 20:29 WIB

Kesuksesan Karier: Lebih Penting Skill atau Sikap?

2 Maret 2025 - 20:19 WIB

Trending di Opini