Pena Pijar, Jember – UKM Teater Tiang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember sukses menggelar acara pementasan teater dalam rangka Aplikasi Penggaru yang ke-XXXI dengan tajuk “The Death of The Activist” pada Sabtu, 19 April 2025.
Acara yang digelar di Gedung KAUJE Universitas Jember ini mengusung tema “LAYAR: Lahirnya Aksi dan Nyala Rasa” dengan dihadiri oleh anggota dan alumni UKM Teater Tiang, perwakilan UKM dan HMP dari FKIP Universitas Jember, mahasiswa-mahasiswi Unej, hingga audiens luar. Hebatnya, acara ini juga dihadiri oleh rekan-rekan teater dari luar Jember seperti Teater Mata Hati Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA), Teater Pinggir Kali IAI Ibrahimy Genteng, Teater Bhinneka 45 Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, hingga Association Theatre Banyuwangi.
Pementasan teater Aplikasi Penggaru XXXI ini merupakan salah satu bentuk pengaplikasian sekaligus pengenalan bagi calon anggota baru UKM Teater Tiang setelah dilakukan serangkaian diklat dengan tujuan memberikan pengalaman lakon di atas pentas. Teater yang dipentaskan oleh UKM Teater Tiang ini mengangkat tema berupa perjuangan idealisme aktivis dalam melawan penindasan dan ketidakadilan sosial di dalam masyarakat, dengan Riskiana Amin Azizah sebagai sutradara dan Divo Nihayatiska sebagai stage manager. Adapun aktor utama dalam teater ini yaitu M. Renza Dwiki Darmawan sebagai Uma, Pradhana Adi sebagai Kodrat, Selvi Ulilah sebagai Lubi, dan Rifnu Muhammad Akhir sebagai Kubi.
“Karena naskah ini sendiri memiliki alur yang sangat amat mengesankan. Cerita pada naskah ini menggambarkan sesuatu hal yang penuh makna bahkan pernah ada pada realita sehingga menarik untuk diangkat. Naskah ini juga dibuat langsung oleh alumni teater tiang yaitu Taruna Perkasa Putra hingga menjadikan poin plus untuk saya mengambil naskah The Death of The Activist untuk ditampilkan,” ungkap Riskiana.
Riskiana juga berkata bahwa kurun waktu persiapan pementasan teater ini telah cukup sehingga pementasan dapat berjalan dengan lancar. “Untuk kurun waktu yang panitia siapkan memang sudah sangat cukup sehingga kami melakukan pementasan dengan berjalan lancar dan mampu mengendalikan beberapa hal yang memang terkadang sedikit terdapat suatu kesalahan, tetapi mekipun demikian dari panitia sendiri sudah mampu mengatasinya,” ujarnya.
Selain itu, Riskiana menambahkan bahwa kendala dalam proses latihan muncul karena adanya pementasan lain yang akan digelar. Namun, ia merasa cukup mampu mengatasinya bersama calon anggota baru dan dukungan anggota UKM Teater Tiang. Pementasan Aplikasi Penggaru XXXI UKM Teater Tiang ini diharapkan menjadi titik awal bagi anggota baru UKM Teater Tiang untuk memulai perjalanan mereka dalam mempersembahkan karya-karya teater yang inspiratif dan memukau.
Penulis: Amanda Nathania
Penyunting: Adi Saputra