Ketika kertas kosong tersentuh pena
Kata demi kata mulai terbentuk
Untaian kalimat panjang mulai tersusun
Ku terus menulis tanpa henti
Tak peduli ketika sang fajar telah menyapa
Hanya untuk mu, tulisan terakhir ku
Hanya untuk mu, aku berharap
Hanya untuk mu, aku berlari
Hanya untuk mu, aku berhenti
Kini tangan ku telah lelah
Hanya tulisan terakhir yang tersisa
Tertulis jelas harapan indah
Walaupun hanya angan belaka
Kini aku sudah bahagia
Tulisan terakhirku
Hanya untukmu
Yang berisi sepenggal kisah berujung pamit
Sampai jumpa ku tuliskan dengan ragu
Yang selalu berharap
Semoga berjumpa kembali
Di bawah senja yang selalu jingga, lagi
Karya : Binti Nafifah